Kemiskinan di Indonesia
KEMISKINAN
1. PENGERTIAN
A.
Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar
seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan
masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif,
dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
B.
Garis kemiskinan atau batas kemiskinan
adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar
hidup yang mencukupi di suatu negara. Dalam praktiknya, pemahaman resmi
atau umum masyarakat mengenai garis kemiskinan (dan juga definisi kemiskinan)
lebih tinggi di negara maju daripada di negara
berkembang.
Hampir setiap masyarakat
memiliki rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan berguna sebagai
perangkat ekonomi yang dapat digunakan untuk mengukur rakyat miskin dan
mempertimbangkan pembaharuan sosio-ekonomi, misalnya seperti program
peningkatan kesejahteraan dan asuransi pengangguran
untuk menanggulangi kemiskinan.
2.
5 PENYEBAB & DAMPAK KEMISKINAN
DI INDONESIA
Penyebab
kemiskinan
1.
Penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat
dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin.
2.
.Penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan
keluarga.
3.
Penyebab sub-budaya subcultural ), yang menghubungkan kemiskinan
dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan
sekitar.
4.
Penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang
lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi.
5.
Penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan
hasil dari struktur sosial.
Dampak
Kemiskinan
1. Pengangguran, meluasnya
pengangguran sebenarnya bukan saja disebabkan rendahnya tingkat pendidikan
seseorang. Tetapi, juga disebabkan kebijakan pemerintah yang terlalu
memprioritaskan ekonomi makro atau pertumbuhan [growth].
2. Kriminalitas, banyak
terjadinya tidak kejahatan di mana mana , di karenakan masih banyaknya
masyarakat yang berpikiran pendek dalam memenuhi kebutuhan hidup dan sudah
terlalu terdesak dengan kebutuhan tanpa di bekali iman dalam agama sehingga
segala cara pun di lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup
3. Tingkat pendidikan rendah,tingkat putus
sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini. Mahalnya biaya
pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah
atau pendidikan
4. Kesehatan, Seperti
kita ketahui, biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Hampir setiap klinik
pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar menerapkan tarif atau ongkos
pengobatan yang biayanya melangit. Sehingga, biayanya tak terjangkau oleh
kalangan miskin.
5. Kekerasan, Sesungguhnya
kekerasan yang marak terjadi akhir-akhir ini merupakan efek dari pengangguran.
Karena seseorang tidak mampu lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan
halal.
3.
CARA
MENGATASI KEMISKINAN YANG TERJADI DI INDONESIA
1. menciptakan lapangan kerja yang
mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Karena
pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan terbesar di
indonesia.
2. Menghapuskan korupsi. Sebab korupsi
adalah salah satu penyebab layanan masyarakat tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Hal inilah yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati
hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
3. Menggalakkan program zakat. Di
indonesia, islam adalah agama mayoritas. Dan dalam islam ajaran zakat diperkenalkan
sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan di antara masyarakat
dan mengurangi kesenjangan kaya-miskin. Potensi zakat di indonesia, ditengarai
mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika bisa dikelola dengan baik
akan menjadi potensi besar bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat.
4. Menjaga stabilitas harga bahan
kebutuhan pokok. Fokus program ini bertujuan menjamin daya beli masyarakat
miskin/keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama beras dan
kebutuhan pokok utama selain beras
5. Meningkatkan akses masyarakat miskin
kepada pelayanan dasar. Fokus program ini bertujuan untuk meningkatkan akses
penduduk miskin memenuhi kebutuhan pendidikan, kesehatan, dan prasarana dasar.
6. Menyempurnakan dan memperluas
cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. Program ini bertujuan untuk
meningkatkan sinergi dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat di kawasan
perdesaan dan perkotaan serta memperkuat penyediaan dukungan pengembangan
kesempatan berusaha bagi penduduk miskin.
7.
Memberi Subsidi
bagi orang kurang mampu seperti BLT ( Bantuan Langsung Tunai), subsidi BBM, dan
pengobatan gratis bagi orang tidak mampu.
8. Mendirikan
BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang
cukup untuk maju di dunia usaha.
Komentar
Posting Komentar