Alasan Manajemen Pemasaran Sering disebut Manajemen Permintaan



Alasan Manajemen Pemasaran Sering disebut Manajemen Permintaan

MANAJEMEN PEMASARAN
Konsep pemasaran adalah kegiatan perencanaan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan pelanggan. Segala aktifitas yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Dalam kegiatan pemasaran ada beberapa konsep pemasaran yang disebut 4P, yaitu :
Product
  •  
  • Price
  • Placement
  • Promotion
Sedangkan pendapat beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang manajemen pemasaran yang kelihatannya berbeda meskipun sebenarnya sama, seperti :


Menurut Philip Kotler/Armstrong (2002:14) menyebutkan bahwa : 'Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi'."


Menurut Buchari Alma (2004:130), "Manajemen Pemasaran adalah merencanakan, pengarahan, dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dipemasaran."

MANAJEMEN PERMINTAAN
Seringkali orang menganggap bahwa permintaan itu sesuatu yang tidak dapat diubah. Permintaan itu datang dari pelanggan dan kita tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Kita hanya dapat mengatur sisi kapasitas (supply). Padahal dalam dunia ini yang ada hanyalah ketidakpastian. Selama kita bekerja dengan ketidakpastian yang tinggi maka sulit bagi kita untuk menciptakan sistem yang optimal. Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk tetap bertahan dalam kondisi seperti saat ini adalah mengkondisikan masa depan, salah satunya ya permintaan itu.
Jadi dapat disimpulkan alasan mengapa manajemen pemasaran sering di sebut manajemen permintaan karena 'Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi'."

Perbedaan Kebutuhan Dan Keinginan Berdasarkan Inti Pemasaran
Keinginan (wants) adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik. Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.
Permintaan (demands) adalah keinginan akan produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan jadi permintaan jika didukung oleh daya beli. Banyak orang yang menginginkan mobil mewah, namun hanya sedikit yang mampu dan bersedia untuk membeli. Karena itu perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa banyak orang yang menginginkan produk mereka tetapi yang lebih penting berapa banyak orang yang benar-benar bersedia dan mampu membelinya.


Perbedaan pasar  dengan  pemasaran …
Pasar adalah hubungan keseluruhan dari permintaan dengan penawaran terhadap barang atau jasa .
Dilihat dari hubungan antar pembeli dan penjual ,pasar dibedakan menjadi :
Pasar persaingan sempurna adalah : pasar dimana terdapat banyak penjual dan banyak pembeli untuk memperdagangkan barang yang homogeny.

Ciri – cirri pasar persaingan sempurna diantaranya :
  • Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak
  • Barang yang dijual bersifat homogeny
  • Terdapat kebebasan keluar masuk pasar ,baik bagi pembeli maupun penjual
  • Ada mobilitas barang ,sehingga pembeli dapat mnemperoleh barang dalam jumlah berapapun
  • Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar yang sebenarnya

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana syarat – syarat persaingan tidak sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari :

·         Pasar monopoli adalah pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai
·         Pasar duopoly pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
·         Pasar oligopli adalah suatu pasar yang terdapat beberapa penjual menguasai  ( 3- 10 penjual / produsen
·     Pasar persaingan monoplistis adalah pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis  barang tertentu , tetapi tiap penjual memiliki cirri barang yang berbeda ( diferensiasi produk )
·         Sedangkan pemasaran :

Pemasaran adalah suatu system menyeluruh dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan

Berikan contoh masing-masing 5 untuk :
Jenis pasar industri :

  • Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar dimana syarat – syarat persaingan tidak sempurna tidak terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari :
  • Pasar monopoli adalah pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai
  • Pasar duopoly pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
  • Pasar oligopli adalah suatu pasar yang terdapat beberapa penjual menguasai  ( 3- 10 penjual / produsen
  • Pasar persaingan monoplistis adalah pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis  barang tertentu , tetapi tiap penjual memiliki cirri barang yang berbeda ( diferensiasi produk )


Contoh :
hypermarket,
pasar swalayan (supermarket),
minimarket.

Pasar penjual :
pasar Beringharjo di Yogyakarta,
pasar Klewer di Solo,
pasar Johar di Semarang.

 konsep  inti  pemasaran…

Konsep inti pemasaran adalah pembagian – pembagian yang terdapat dalam suatu kegiatan  dalam pemasaran yang merupakan inti atau hal yang sering berkaitan / berhubungan  dari suatu kegiatan tersebut dari pada pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.

4 variabel  bauran promosi…

Promotion (promosi), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.

Advertising ( periklanan ) : bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu bisa melalui iklan media masa yang ada atau iklan luar ruangan seperti pemasangan billboard, spanduk, dan poster.
Personal Selling ( tenaga penjualan individu ) : komunikasi langsung ( tatap muka ) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan
Sales Promotion ( promosi penjualan ) : promosi penjualan meliputi beberapa kegiatan komunikasi yang mencoba untuk memberikan nilai tambah atau insentif kepada konsumen, atau pelanggan organisasi lain untuk merangsang penjualan langsung
Direct Marketing ( pemasaran langsung ) : suatu system pemasaran dimana organisai tersebut berkomunikasi langsung dengan target konsumennya untuk mendapatkan respon atau transaksi.

Bauran Pemasaran
Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Banyak diantara kita mungkin tidak menyadari bahwa setiap produk yang kita beli atau konsumsi sebenarnya menjalani proses penciptaan yang rumit hingga menjadi suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Membutuhkan biaya hingga menjadi produk yang dibutuhkan konsumen, memerlukan komunikasi dari produsennya hingga kita mengetahui bahkan mengkonsumsinya, dan mungkin juga menjalani perjalanan panjang hingga akhirnya ada di tangan kita.

Kombinasi variabel atau kegiatan memasarkan itulah yang merupakan inti dari sistem pemasaran. Sedikitnya ada 4 aktivitas pemasaran dan disebut dengan “Bauran Pemasaran” atau Marketing Mix”.

Beragam definisi atau pengertian “Bauran Pemasaran” atau “Marketing Mix” disampaikan pakar marketing namun secara umum dapat disampaikan adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.

Jadi, bauran pemasaran terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.

Bauran pemasaran terdiri dari 4 komponen, yaitu :
1.   Produk
2.   Harga
3.   Distribusi
4.   Promosi

Keempat bauran pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
  1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety, quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties, and returns.
  2. Price (harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance, payment period, credit terms, and retail price.
  3. Place (tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and transport.
  4. Promotion (promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.


Namun dalam pengembangannya 4 komponen Bauran Pemasaran (marketing mix)  mengalami perkembangan. Pakar marketing yaitu Lovelock dan Wright mengembangkan bauran pemasaran (marketing mix) menjadi integrated service management dengan menggunakan pendekatan 8Ps, yaitu: product elements, place, cyberspace, and time, promotion and education, price and other user outlays, process, productivity and quality, people, and physical evidence.
  1. Product elements adalah semua komponen dari kinerja layanan yang menciptakan nilai bagi pelanggan.
  2. Place, cyberspace, and time adalah keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan.
  3. Promotion and education adalah semua aktivitas komunikasi dan perancangan insentif untuk membangun persepsi pelanggan yang dikehendaki perusahaan atas layanan spesifik yang perusahaan berikan.
  4. Price and other user outlays adalah pengeluaran uang, waktu, dan usaha yang pelanggan korbankan dalam membeli dan mengkonsumi produk dan layanan yang perusahaan tawarkan atau sajikan.
  5. Process adalah suatu metode pengoperasian atau serangkaian tindakan yang diperlukan untuk menyajikan produk dan layanan yang baik kepada pelanggan 
  6. Productivity and quality, produktivitas adalah sejauhmana efisiensi masukan-masukan layanan ditransformasikan ke dalam hasil-hasil layanan yang dapat menambah nilai bagi pelanggan, sedangkan kualitas adalah derajat suatu layanan yang dapat memuaskan pelanggan karena dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan.
  7. People adalah pelanggan dan karyawan yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk dan layanan (service production).
  8. Physical evidence adalah perangkat-perangkat yang diperlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Penggelapan Pajak Oleh PT. Asian Agri Group

KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI