Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
1.
PERUSAHAAN DAN
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
A.
Pengertian Perusahaan
Perusahaan
adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir
sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
(Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, 2002; 12).
Dalam UU No. 8
Tahun 1997 tentang dokumen perusahaan, yang dimaksud dengan perusahaan adalah
setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus
dengan tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba, baik yang diselenggarakan
perseorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan
hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah NKRI
Dalam UU No. 3
Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud perusahaan adalah
setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah NKRI
untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.
Sedangkan
menruut Molengraf dalam bukunya Saliman, yang dinamakan perusahaan adalah
keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar,
untuk mendapatkan penghasilan, dengan cara memperniagakan barang-barang,
menyerahkan barang-banrang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan (Abdul
Rasyid Saliman, 2005; 81)[1][1]
Jenis-jenis perusahaan dan contohnya :
1.
Perusahaan nasional: PT. TIRTA
BAHAGIA
2.
Perusahaan internasional: PT.
SIDOMUNCUL
3.
Perusahaan multinasional: PT.
COCA-COLA COMPANY
4.
Perusahaan Global: PT. UNILEVER INDONESIA
B. Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan
dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun
kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan
dibedakan menjadi :
1. Lingkungan
Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan
dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan
eksternal makro
Adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha. Contoh :
- Keadaan alam : SDA, lingkungan.
- Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada : menciptakan.
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan kebudayaan
- Social dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan internasional.
B) Lingkungan
eksternal mikro
Adalah
lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
- Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
- Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Adalah
faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
Contoh :
- Tenaga kerja
- Peralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
- System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
2.
PERBEDAAN ANTARA
PERUSAHAAN DENGAN LEMBAGA SOSIAL
perusahaan
Perusahaan adalah suatu
tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. hal ini
disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsug dan
harus melewati sebuah proses disuatu tempat sampai bisa langsung digunakan oleh
manusia.
contoh:
1.
perusahaan jasa adalah PT Jalur Nugraha Ekakurir
2.
perusahaan manufaktur adalah PT Ultra jaya Milk tbk
3. Perusahaan nasional: PT. TIRTA BAHAGIA
4. Perusahaan multinasional: PT. COCA-COLA COMPANY
5. Perusahaan
Global: PT. UNILEVER INDONESIA
Lembaga sosial
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai
lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata
cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani
kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.
Contoh :
1. Pranata
Keluarga,
2. Pranata Pendidikan,
3. Pranata Ekonomi,
4. Pranata Agama,
5. Pranata Politik,
6. Pranata Hukum,
Jadi perbedaan antara perusahaan dan
lembaga sosial yaitu kalau perusahaan,dalam pendiriannya mereka berorientasi
pada profit, artinya, perusahaan didirikan utuk menghasilkn laba..sedangkn
lembaga sosial,berorientasi non profit, misalnya seperti lembaga Swadaya
Masyarakt (LSM).
3. Tempat
dan Letak Perusahaan
A. Tempat
Perusahaan
Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut.
Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan
dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan,
pelanggan, dan sebagainya.
Contoh :
·
Pertamina
yang mempunyai kantor pusat di Jakarta dengan perusahaan di beberapa tempat,
seperti Balongan Indramayu, Sungai Gerong Balikpapan dan Cilacap.
·
perusahaan Telkom berpusat di Jakarta
B. Letak Perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman
perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya
sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan
sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.
a)
Jenis Letak Perusahaan
Ada 4 jenis letak perusahaan
:
· Letak perusahaan
yang terkait pada alam
Letak
perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,jadi tidak dapat
ditentukan oleh manusia;misalkan,usaha pertanian,pertambangan.
· Letak perusahaan
berdasarkan sejarah
Letak perusahaan
ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah dilokasi itu.Misalkan
kerajinan batik di daerah surakarta dan jogjakarta.Hal ini disebabkan dulu seni
membatik ini dimulai dari para wanita dalam kraton.
·
Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana
perusahaan menjalankan aktivitasnya.Hal ini agar masyarakat disekitar lokasi
itu tidak merasa tergangggu karena adanya perusahaan itu.
·
Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.Disini
ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak
perusahaan:
1) Dekat
dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2) Dekat
dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga
perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3) Dekat
dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
4) Dekat
dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
5) Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan
kapas, industri jamur.
6) Ongkos
transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya
transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke
konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan menjadi
rendah.
7) Besarnya
suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk
mengembangkan usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal
cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
4. PERBEDAAN ANTARA LINGKUNGAN EKSTERNAL
MIKRO DAN MAKRO DALAM DUNIA USAHA
1. Lingkungan eksternal mikro
yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen.
Lengkunagan eksternal mikro diartikan sebagai factor-faktor di luar rumah
tangga produksi atau dunia usaha yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan
dunia usaha.
Factor-faktor yang termasuk
lingkungan ekasternak mikro adalah :
- Penyedia/pemasok (supplier) dengan adanya pemasok factor-faktor produksi, muncul kegiatan produksi, di samping itu pemasok juga menunjang kelangsungan hidup dunia usaha
- Perantara adalah pihak-pihak yang berperan dalam penyebaran hasil-hasil produksi dari produsen ke tangan konsumen hingga siap dikonsumsi, misalnya distributor, pengecer dan sebagainya
- Teknologi berkaitan secara langsung dengan perkembangan proses pengoilahan yang berupoa penemuan baru baik peralatan maupun metode kerjanya. Lembaga yang berkecimpung dalam bidang ini misalnya lembaga RIstek, Litbang dan sebagainya
- Pasar dalam arti luas. Meskipun letaknya berada di luar kegiatan produksi, tetapi karena seluruh hasil produksi adalah untuk melayani (dijual ke) pasar, maka semua pihak yang terlibat dan berada di dalam pasar termasuk unsure lingkungan eksternal mikro
2. Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung.
Masing-masing anggota dunia usaha memiliki perbedaan dalam memberikan
factor-faktor yang secara kongkret dapat dimasukkan ke dalam lingkungan
eksternal makro atau mikro. Hal ini disebabkan oleh sifat majemuk kegiatan
dunia usaha. Oleh karena itu pertimbangan pemilihan factor eksternal makro dan
mikro dilakukan secara umum.
Secara umum unsure-unsur lingkungan
eksternal makro dunia usaha adalah sebagai berikut :
- Keadaan alam
- Politik dan hankam, keadaan politik dan pertahanan keamanan secara umum menciptakan iklim ketenangan usaha
- Hokum peraturan perundangan-undanagan yang berlaku misalnya undang-undang perpajakan, perburuhan dan sebagainya
- Perekonomian, tingkat pendapatan, pola-pola pemenuhan kebutuhan masyarakat, tingkat investasi dan sebagainya
- Pendidikan dan teknologi tingkat kecerdasan kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi pada umumnya
- Social dan kebudayaan : pandangan dan nilai-nilai yang dianut masyarakat seperti terwujud dalam norma-norma etika dan social, kepercayaan, agama, kesenian, pola hubungan antar individu dan sitem kerja samanya, sertta strata social
- Kependudukan jumlah tingkat kelahiramn-kematian, penyebaran penduduk (misalnya urbanisasi dan transmigrasi), umur dan jenis kelamin
- Hubungan internasional : mencakup banyak hal seperti proteksi bahan barang dan jasa, nialai tukar mata uang teknologi, kebudayaan, polkam dan sebagainya
DAFTAR
PUSTAKA
http://infinitelyworld.blogspot.com/2011/10/pengertian-letak-dan-tempat-perusahaan.htmlhttp://infinitelyworld.blogspot.com/2011/10/pengertian-letak-dan-tempat-perusahaan.html
Komentar
Posting Komentar